5

Selamat Datang... Blog Ini Hanya Ingin Berbagi Ilmu Dan Sharing Pengetahuan Dan Informasi Bersama....

Selasa, 04 Desember 2012

Bab 2 jaringan

Share on :
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan permanen.

A. Jaringan
1.  Jaringan Meristem (jaringan muda)
Merupakan jaringan yang sel-selnya selalu membelah atau bersifat embrional.
Ciri-ciri :
-      bentuk dan ukuran selnya sama
-      dinding selnya tipis
-      Selnya penuh dengan protoplasma
-      Isi sel tidak mengandung zat makanan
Jaringan meristem dibedakan menjadi 2, yaitu  :

a.    Promeristem   
Adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih berada dalam masa embrional.
b.    Meristem primer
Adalah jaringan meristem pada tumbuhan dewasa dan masih bersifat membelah diri, sehingga merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio.
c.    Meristem sekunder
Adalah jaringan meristem yang berasal dari meristem primer yang telah mengadakan diferensiasi.
2.  Jaringan Permanen (jaringan dewasa)
Merupakan jaringan yang telah mengalami deferensiasi dan tidak meristematis lagi (tidak tumbuh dan memperbanyak diri).
a.    Epidrmis
Adalah jaringan atau lapisan terluar yang menutupi permukaan tubuh tumbuhan, seperti akar, batang, daun dan bunga.  
b.        Parenkim (jaringan dasar).
Merupakan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat kedudukan jaringan yang lain.
Macam-macam jaringan parenkim :
c.    Jaringan Penyokong/ penguat/ penunjang
Merupakan jaringan yang berfungsi untuk menujang agar tanaman dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.
d.    Jaringan Pengangkut
Merupakan jaringan yang berguna untuk transportasi hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.
Jaringan pengangkut terdiri dari :
- xylem (pembuluh kayu) : sel penyusunnya berupa trakeid, trakea dan parenkim xylem. Terdapat pada bagian kayu.
   Fungsinya mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun
- phloem (pembuluh tapis) : terdiri dari sel hidup, berdinding selulosa dan dindingnya melintang. Terdapat pada bagian kulit kayu. Pada samping ploem terdapat  sel pengiring.
   Fungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan.
e.    Jaringan Gabus
Tersusun atas sel-sel gabus. Berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat di sebelah bawahnya agar tidak kehilangan air yang berlebihan.

B.  Organ Tumbuhan

Jaringan pada tumbuhan tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan bersama jaringan lain untuk membentuk suatu organ. Organ pada tumbuhan tinggi berupa akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.

1.    Akar (radiks)
Akar berkembang dari meristem apikal di ujung akar yang ditutupi tudung akar (kaliptra) di mana pada dinding sel sebelah luarnya berlendir untuk memudahkan menembus tanah.

 2.    Batang (caulis)
Fungsi :
- alat transportasi zat makanan dari akar ke daun dan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh.
- alat perkembangbiakan vegetatif
- alat penyimpan bahan makanan cadangan
- tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah
3.    Daun (folium)
Daun sesungguhnya adalah cabang atau ranting yang mengalami modifikasi. Pada tumbuhan tingkat tinggi daun merupakan tempat penting untuk fotosintesis.
a.    Epidermis
- Berfungsi melindungi jaringan di bawahnya
- Terdapat lapisan kutikula (lilin)
`b.    Parenkim
  Terdapat 2 macam parenkim, yaitu parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons (bunga karang) yang keduanya membentuk daging daun (mesofil).
c.    Berkas pengangkut
- Terdiri atas xylem dan phloem
- Terdapat pada tulang-tulang daun yang merupakan lanjutan dari ranting atau batang

4.    Bunga (flos)
Bunga sesungguhnya adalah kuncup daun yang telah mengalami modifikasi sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai alat reproduksi yang menghasilkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Adapun bagian-bagian bunga meliputi  :
- Kelopak bunga (calyx) yang terdiri dari beberapa daun kelopak (sepal) yang berwarna hijau. Kaliks berfungsi melindungi bunga ketika masih kuncup dari kekeringan.
- Tajuk atau mahkota bunga (corolla), berfungsi menarik serangga atau hewan lain yang akan menyerbuk bunga.
- Alat kelamin jantan (androesium), terdiri dari beberapa benang sari (stamen)
- Alat kelamin betina (ginoesium), terdiri dari satu atau lebih daun buah (karpel) yang akan membentuk putik (pistil)
5.    Buah
Memekatnya serbuk sari di atas kepala putik disebut penyerbukan. Penyerbukan diikuti oleh pembuahan yang sesudahnya bakal buah dan biji berkembang menjadi buah.

6.    Biji (sperm)
Biji yang mengandung embrio atau lembaga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bagi tumbuhan.



 Jaringan Hewan
Jaringan epithelium
Berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan dalam organ. Berdasarkan susunan sel terdapat epithelim sederhana dan epithelium komplex:
Epithelium pipih
Epithelium silindris
 Epithelium kubus
 Epithelium Transisional
Epithelium kelenjar
 Jaringan ikat biasa
Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ.
 Sel-sel jaringan ikat:
Fibroblas : berbentuk serat dan berfungsi untuk mensekresikan protein untuk membentuk matriks
Makrophag : tidak mempunyai bentuk tetap dan terspesialisasi menjadi fagositosis
Sel lemak : menyerupai fibroblas dan berfungsi untuk menimbun lemak
Sel plasma : Berbentuk seperti eritrosit dan berfungsi utnuk meghasilkan antibody.
Sel tiang (mast cell) : berfungsi untuk heparin dan histamine 
Jaringan ikat berdasarkan struktur dan fungsinya:
Jaringan ikat longgar
Bersifat elastis karena matriksnya mengandung serat kolagen, retikuler dan elastin.
Berfungsi sebagai pembungkus organ-organ tubuh dan menghubungkan bagian-bagian dari jaringan lainnya.
Jaringan ikat padat
Bersifat tidak elastis karena matriksnya tersusun atas serat kolagen yang berwarna putih dan padat sehingga cairannya berkurang.Berfungsi untuk menghubungkan berbagai organ tubuh seperti pada katub jantung, kapsul persendian, fasia, tendon dan ligamen. 
Kartilago (Tulang Rawan)
Berfungsi untuk memperkuat yang bersifat fleksibel pada rangka baik pada embrio maupun pada saat dewasa.Berdasarkan susunan dan matriksnya, kartilago dibedakan menjadi tiga, yaitu :
Kartilago Hyalin
Matriksnya berwarna putih kebiruan dan transparan, dengan konsentrasi serat elastis yang tinggi.
Kartilago fibrosa
Matriksnya berwarna gelap dan keruh, dengan serabut kolagen yang tersusun sejajar dan membentuk satu berkas sehingga bersifat keras.
Kartilago elastis
Matriksnya berwarna kuning dengan serabut kolagen yang berbentuk seperti jala.
 Osteon (Jaringan Tulang Sejati) 
Berdasarkan kepadatan matriks ada atau tidak ada rongga di dalamnya , tulang dibedakan menjadi dua, yaitu :
Tulang kompak (keras)
Tersusun atas matriks yang rapat.
 Tulang Spons (bunga karang)
Matriksnya tersusun longgar.



Jaringan darah
Berfungsi untuk pengangkutan CO2 dan O2, sari-sari makanan, hormon, sisa metabolisme dan alat pertahanan tubuh. Komponen penyusunnya adalah eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah puith), dan trombosit (keping darah).
Eritrosit
Tidak mempunyai inti sel dan sitoplasmanya mengandung hemoglobin.
Leukosit
Mengandung inti sel dan dapat bergerak.Terbagi menjadi dua, yaitu leukosit agranuler dan leukosit granuler.
Trombosit
Tidak memiliki inti dan mudah pecah apabila menyentuh permukaan yang kasar.
 Limfe (Jaringan Getah Bening)
Tersusun atas sel-sel limfosit dan makrophag serta serat-serat retikuler yang menjadi rangka untuk menahan timbunan lim[posit dan macrophage. 
Jaringan Otot
Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas.
                          Jaringan otot berdasarkan struktur penyusunnya dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Otot Polos
Bekerja lamban tidak di bawah pengaruh otak.
Otot Jantung
Merupkan otot khusus penyusun organ jantung.Keistimewaanya adalah bekerja tidak di bawah pengaruh otak namun dapat berkontraksi secara ritmis dan terus menerus.
Otot lurik
Berkontraksi cepat tetapi tidak mampu bekerja dalam waktu yang lama. Otot lurik bekerja di bawah pengaruh otak dan melekat pada rangka tubuh sehingga sering disebut sebagai otot rangka.
 Jaringan Lemak
Tersusun atas sel-sel lemak dan matriks. Jaringan lemak bersal dari sel-sel mesenkim.Fungsi jaringan lemak adalah untuk cadangan energi,penjaga kestabilan tubuh danproteksi mekanis.
Jaringan Syaraf
Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel syaraf (neuron). Jaringan syaraf merupakan perkembangan dari lapisan embrional ectoderm. Jaringan syaraf sangat penting untuk mengatur kerja organ-organ tubuh bersama system hormon.
Organ Hewan
 Merupakan gabungan dari beberapa jaringan yang berbeda-beda untk mendukung satu fungsi atau lebih.Berdasarkan letaknya organ dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu organ dalam dan organ luar. Organ dalam misalnya hati dan jantung. Organ luar misalnya kulit, mata, telinga dan hidung.
 Sistem Organ
 Sistem organ adalah gabungan dari beberapa organ yang melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi tertentu. Pada tubuh hewan tingkat tinggi setidaknya terdapat 9 macam system organ.
 Transplantasi Organ
 Transplantasi organ adalah proses pencangkokan organ tubuh manusia atau hewan yang satu ke manusia atau hewan yang lainnya.Transplantasi paling aman jika jaringan atau organ yang ditransplantasikan barasal dari tubuh sendiri, Contohnya kulit.
http://preparatpecah.tripod.com/index_files/image8361.gifKETERANGAN


http://preparatpecah.tripod.com/index_files/image792.gif
http://preparatpecah.tripod.com/index_files/image729.jpghttp://preparatpecah.tripod.com/index_files/image712.jpg
            (GAMBAR 4)
http://preparatpecah.tripod.com/index_files/image1348.jpghttp://preparatpecah.tripod.com/index_files/image726.jpghttp://preparatpecah.tripod.com/index_files/image10561.gifhttp://preparatpecah.tripod.com/index_files/image13471.gifhttp://preparatpecah.tripod.com/index_files/image1229.jpg

               
http://preparatpecah.tripod.com/index_files/image10471.jpghttp://preparatpecah.tripod.com/index_files/image13941.gifhttp://preparatpecah.tripod.com/index_files/image753.jpg(GAMBAR 5)





(GAMBAR 6)






Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.






]







Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf.
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1d.jpg
Gbr. Sel saraf (neuron) dengan akson dan dendrit).
Terdapat 3 macam sel saraf
1.
Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
2.
Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
3.
Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf.
Diposkan oleh Blog Awwabin di 23:28 0 komentar http://www.blogger.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek.
Gambar 1 :
Diagram susunan jaringan otot kerangka, dari
keseluruhan otot sampai tingkat molekuler.
Jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam :
1.
Jaringan Otot Polos
Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis.
Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah
pengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan.
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-1.jpg
Gbr. Struktur Otot Polos
2.
Jaringan Otot Lurik
Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot ini melekat pada kerangka tubule. Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar.
Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot. Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang.

Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar.
Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-2.jpg
Gbr. Serabut otot lurik
(dari otot anak-anak).
3.
Jaringan Otot Jantung/Miokardium
Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu kontraksi otot jantung secara refleks serta reaksi terhadap rangsang lambat.
Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung.
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-3.jpg
Gbr. Serabut otot jantung
(dari jantung orang dewasa)
Diposkan oleh Blog Awwabin di 20:03 0 komentar http://www.blogger.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh, organ tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan.
Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epitel dibagi menjadi
1. Epitel Pipih
a.
Epitel pipih selapis
Contoh:
pada pembuluh darah, alveolus, pembuluh limfe, glomerulus ginjal.
b.
Epitel banyak lapis
Contoh:
pada kulit, rongga mulut, vagina.
2. Epitel Kubus
a.
Epitel kubus selapis
Contoh:
pada kelenjar tiroid, permukaan ovarium.
b.
Epitel kubus banyak lapis
Contoh:
pada saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit.
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1b-1.jpg
Gbr. 1. Epitel kubus selapis
2. Epitel pipih selapis
3. Jaringan ikat
(diambil dari lapisan allantois dan amnion embrio babi).

3. Epitel Silindris
a.
Epitel silindris selapis
Contoh:
pada lambung, jonjot usus, kantung empedu, saluran pernafasan bagian atas.
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1b-2.jpg
Gbr. Epitel silindris banyak lapis bersilia .
(tampak silia di tengah-tengah,
diambil dari eaofagus janin).
b.
Epitel silindris banyak lapis
Contoh:
pada saluran kelenjar ludah, uretra.
c.
Epitel silindris banyak lapis semu/epitel silindris bersilia
Contoh:
pada trakea, rongga hidung.
4. Epitel Transisional
Merupakan bentuk epitel banyak lapis yang sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila jaringannya menggelembung bentuknya berubah.
Contoh: pada kandung kemih.
Gbr 3. Epitel transisional dari kandung kemih anjing.
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1b-3.jpg
A : kandung kemih kosong
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1b-4.jpg
B : kandung kemih berisi urine

Sebagai jaringan yang menutup seluruh permukaan luar dan dalam tubuh setiap organisme, jaringan epitel mempunyai fungsi sebagai berikut

1. Sebagai pelindung
2. Sebagai kelenjar
3. Sebagai penerima rangsang
4. Sebagai lalu lintas keluar masuknya zat


JARINGAN : Sekelompok sel dengan ciri serupa dalam hal bentuk, fungsi dan sifat-sifatnya
      Apa saja macam-macam jaringan tumbuhan itu?
      Jaringan Meristem
Jaringan yang terdiri dari sekelompok sel yang aktif membelah.
      Fungsi Jaringan Meristem
      Menghasilkan sel-sel untuk organ baru sepanjang kehidupan tumbuhan.
      Ciri-ciri Jaringan Meristem
      Dinding selnya tipis, kecuali pada dinding sel kambium pembuluh yang amat tebal pada saat tertentu.
      Mengandung banyak protoplasma yang umumnya tidak mengandung cadangan makanan dan kristal, kecuali sel felogen.
      Kebanyakan mempunyai vakuola sel yang berukuran kecil, tetapi ada pula yang besar (kambium pembuluh)
      Jenis Jaringan Meristem
  1. Berdasarkan letak
            Dibedakan menjadi:
1)      Mersitem apikal
2)      Mersitem interkalar
3)      Meristem lateral
  1. Berdasarkan asal
1)      Promeristem
2)      Meristem primer
3)      Meristem sekunder
      JARINGAN EPIDERMIS
      Jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan.
      Fungsi Jaringan Epidermis
      Melindungi bagian dalam organ tumbuhan
      Ciri-ciri Epidermis
      Terdiri atas sesl-sel hidup
      Berbentuk persegi panjang
      Sel-selnya rapat dan tidak memiliki ruang antar sel
      Tidak memiliki klorofil
      Modifikasi Jaringan Epidermis
      Stomata (mulut daun)
      Trikoma
      Spina (duri)
      Velamen
      Sel kipas
      Sel kersik
      Jaringan Parenkim
      Merupakan jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan.
      Tersusun dari sel-sel berukuran besar dan berdinding tipis.
      Susunan jaringannya renggang sehingga terdapat ruang antarsel dan vakulola yang besar.
      Jaringan Parenkim
      Jaringan parenkim terletak di sebelah dalam jaringan epidermis hingga empulur serta di antara xilem dan floem.
      Jenis Jaringan Parenkim
      Parenkim asimilasi
      Parenkim penimbun
      Parenkim air
      Perenkim pengangkut
      Parenkim penyimpan udara (aerenkim)
      Parenkim penutup luka
      Apa fungsi jaringan parenkim?
  1. Sebagai jaringan dasar atau tempat bagi jaringan-jaringan.
  2. Berperan dalam fotosintesis.
  3. Tempat penyimpanan cadangan makanan, misalnya pada biji kacang (Phaseolus sp.) atau ubi jalar (Ipomoea batatas).
  4. Untuk penyembuhan luka.
      Jaringan Penyokong
      KOLENKIM
      SKLERENKIM
      Jaringan Kolenkim
      Jaringan hasil diferensiasi dari jaringan parenkim.
      Berfungsi u/ menyokong dan memperkuat organ tumbuhan .
      Tersusun dari sel berdinding tebal yang pada bagian sudutnya mengalami penebalan selulosa dan pektin.
      Jaringan Sklerenkim
      Tersusun dari sel-sel yang bersifat tidak aktif dan seluruh bagian dindingnya mengalami penebalan.
      Berfungsi sebagai penyokong organ.
      Susunan selnya rapat sehingga tidak ada ruang antarsel.
      Dinding selnya mengandung selulosa dan lignin.
      Jaringan pengangkut
      Xilem
      Jaringan yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam2 mineral dari tanah (akar) ke daun.
      Terdiri atas sel-sel mati dan sel hidup yang dindingnya mengalami penebalan zat kayu.
      Tersusun dari parenkim xilem,serabut xilem, komponen pembuluh dan trekeid.
      Floem
      Jaringan yang berfungsi untuk menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh.
      Terdapat pada kulit kayu dan tersusun oleh sel-sel hidup.
      Tersusun dari parenkim floem, serabut floem, komponen pembuluh tapis dan sel pengiring
ž  Jenis - Jenis Jaringan Epithelium
ž  1. Jaringan Epithelium
ž  Tersusun sangat rapat satu dengan lainnya
ž  Lapisan sel selalu menghadap ke permukaan
ž  Avascular (tanpa pembuluh darah)
ž  Regenerasi tinggi
ž  Letak Jaringan epitelium :
  1. Epitelium selapis  :
           
ž  Epithelium Pipih Selapis
ž  Disusun oleh selapis sel berbentuk pipih
ž  Tersusun dalam suatu lapisan yang sangat rapat,tipis yang tepinya tidak teratur.
¡  Umumnya berfungsi untuk pertukaran gas.
¡  Contohnya epitel pada alveolus dan dinding pembuluh kapiler.
ž  Epithelium Kubus Selapis
ž  Epitelium Batang Selapis
ž  Tersusun atas selapis sel berbentuk memanjang
ž  Berfungsi : absorpsi, sekresi
ž  Letak: usus halus, saluran rahim
ž  2. Epithelium Berlapis
ž  Epitelium Berlapis
ž  Contoh dan letak       :
ž  b. Epithelium Kubus dan Batang Berlapis
ž  Epitel Transisional
ž  c. Epithelium Transisional
ž  Epitel Kelenjar
ž  Kelenjar endokrin
ž  Kelenjar eksokrin
ž  Berdasarkan bentuk dan strukturnya, kelenjar eksokrin dapat dibedakan:
ž  Kelenjar tubuar sederhana
ž  Kelenjar tubular bergelung sederhana
ž  Kelenjar tubular bercabang sederhana
ž  Kelenjar alveolar sederhana
ž  Kelenjar tubular majemuk
ž  Kelenjar alveolar majemuk
ž  Kelenjar alveolar dan tuular majemuk
ž  2. Gambar jaringan ikat           :
ž  2. Jaringan Ikat
ž  1. Matriks Ekstraseluler
ž              Berdasarkan jenis serat dan sel penyusunnya, jaringan ikat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Jaringan Ikat Longgar
¡  Dicirikan dengan susunan seratnya yang longgar/tidak rapat
¡  Serat penyusunnya adalah kolagen
¡  Komponen sel penyusun serat adalah sel fibroblas
¡  Fungsi :
¢  Menyokong, mengelilingi dan menghubungkan elemen dari jaringan / organ lain.
ž  Lanjutan…
ž  Lanjutan…
3.  Kartilago (Tulang Rawan)
¡  Disusun oleh :
¢  Sel-sel kondrosit
¢  Sejumlah serat kolagen
¢  Matriks keruh dan elastis
¡  Berfungsi menyusun kerangka bayi yang baru lahir
¡  Terdapat pada organ-organ tertentu, seperti daun telinga, hidung, tulang rusuk, dll
4. Tulang (Osteon)
      Disusun oleh :
  Sel tulang (osteosit)
  Matriks keras (endapan kalsium)
  Serat kolagen
      Berfungsi melindungi organ tubuh dan memberi bentuk tubuh
ž  3. Jaringan otot
ž  Jaringan Otot
1. Otot Polos
¡  Cara kerja
¢  Bekerja secara tak sadar
¢  Menyusun organ-organ yang berongga
¢  Gerak yang dihasilkan dinamakan peristaltik
¡  Bentuk sel
¢  seperti cakram, dgn inti di tengah
¢  1 sel memiliki 1 inti sel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

92373-tIFjK1R4crfbk26ImkOQX8taovxZnlz3